Mac OS (Machintosh)

Mac OS
Mac OS adalah OS yang dibilang ‘elite’ dan premium karena Mac Os dibuat oleh Apple Inc. Mac OS khusus dibuat untuk komputer Machintosh dan tak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984.
Mac OS adalah OS yang pertama menggunakan graphic user interface (GUI). Sejak 2006, Mac OS kompatibel dengan x86 dan PowerPC.
Selain itu cara melisensinya juga berbeda. mencakup software untuk keperluan manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix.
Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.
Kelebihan:
– Tidak bisa ditembus virus atau malware
– Lebih stabil
– Fitur Time Machine, dimana bekerja secara otomatis pada backgorund tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data
– Fitur Sherlock yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan pada jaringan lokal, tapi juga dapat bereaksi di Internet dan mencari berdasarkan keyboard
– Shut down yang sangat cepat dibandingkan dengan OS lain, hanya membutuhkan 3-4 detik
– UI nya yang menarik apalagi retina display
– Lebih kelihatan premium daripada os lain, karena gengsi
– Cocok untuk graphic designer

Kekurangan:
– Mahal, karena kualitas premium
– Hardware yang menggunakan Mac Os hanya merk Apple, selain itu ga bisa diotak-atik dan dirakit hardwarenya seperti halnya OS lain
– Software tidak sebanyak Os Windows
– Kurang cocok untuk server dan gaming

Linux

Linux
Jika kedua OS diatas bersifat closed-source, Linux adalah open-source artinya kode-kode bebas disebar luaskan, bahkan dimodifikasi. Linux adalah salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama (open-source).
Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman.
Linux memiliki banyak jenisnya atau sering disebut Distro Linux (Distributor Linux) yang dikembangkan untuk keperluan masing-masing.
Contohnya Ubuntu yang didesain agar User-Friendly agar pengguna Windows nyaman menggunakan Linux. Lain lagi dengan Kali Linux yang dikembangkan untuk pentesting atau keamanan jaringan. Selain itu, ada juga Arch Linux yang dirancang sebagai Linux yang sederhana dan ringan agar pengguna bisa mengkustomisasi sesuai keinginan.
Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. OS ini merupakan alternatif untuk Windows maupun Mac OS.
Kelebihan :
– Open-source, sehingga dapat dikatakan untuk mendapatkan Linux, agan tidak membayar aka gratis untuk menggunakan linux
– Sistem keamanan yang unggul
– Sistem yang stabil, karena Unix family
– Karena open-source, banyak komunitas-komunitas Linux yang membuat distro-distro Linux
– Linux mempunyai kompabilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compability)
– Linux (khusus Ubuntu) tidak perlu menginstall driver kecuali printer dan modem
– Tidak memakan banyak resource dibanding windows
Kekurangan
– Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux bagi yang tidak mempunyai dasar komputer yang kuat apalagi masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux
– Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux
– Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya

iOS

iOS
iOS merupakan versi mobile dari Mac OS X. Sistem operasi yang menggebrak dunia ponsel melalui iPhone, iPod hingga digunakan juga diperangkat tablet mereka; iPad. Sebuah sistem operasi yang memanusiakan manusia melalui fitur touch screen yang realistis.
Kelebihan iOS:
– Integrasi yang mudah dengan perangkat Apple lainnya.
– Cepat dan efisien karena sistem yang mereka buat khusus untuk produk mereka sendiri.
– Memory yang digunakan tidak besar.
Kekurangan iOS:
– Tidak ada media eksternal.
– Memerlukan program tambahan (iTunes) untuk bisa mentransfer data (mp3, video dll).
– Harga mahal.

Android

android
Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan pertama kali menggunakan core Linux sehingga secara sistem hampir sama. Android dikembangkan oleh Google, Inc. yang menggunakan nama makanan sebagai nama setiap versinya dan urutan versinya mengikuti abjad. Hingga saat ini, Android sudah mencapai pada abjad N, yaitu Nougat.
Entah apa yang terjadi jika Android sudah mencapai abjad Z ya, hehe.. Apa mungkin nanti akan lanjut dengan abjad AA, AB,AC dan seterusnya.? haha..
Saat ini, boleh dibilang inilah sistem operasi terpopuler untuk smartphone. Dengan duit 500ribu pun Anda sudah bisa mendapatkan ponsel pintar bersistem operasi Android.
Kelebihan Android:
– Open Source
– Dukungan dari Raksasa Google
– Tersedia memory eksternal
– Harga cenderung murah.
Kekurangan Android:
– Memerlukan memory yang besar.
– Pada perangkat tertentu, sering hang (karena software dan hardware dibuat terpisah; berbeda dengan Apple yang khusus membuat iOS untuk perangkatnya)
– Agar optimal, Anda harus memiliki akun GMail dan tersambung ke internet
– Mulai terdapat malware/virus mengingat semakin mudahnya OS ini diperoleh.
Selain sistem operasi yang penulis sebutkan diatas, masih banyak sistem operasi yang lain seperti Blackberry, Palm, Symbian untuk versi Mobile atau FreeBSD, Solaris untuk versi komputernya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara 4EA Framework,Zachman,TOGAF,FEA,dan Gartner

Sertifikasi TOGAF 2018: Mengapa, Apa dan Bagaimana ?

Perbedaaan Perangkat Lunak Agile Software Development Methodology,Rapid Application Development,Dynamic System Development Model Methodology,Extreme Programing Methodology,Scrum Development Methodology