Artikel Tentang TOGAF 9.1



The Open Group Architecture Framework (TOGAF) 

 

 

A.   The Open Group Architecture Framework (TOGAF) adalah suatu kerangka kerja atau metode rinci dan satu set alat pendukung yang digunakan untuk mengembangkan suatu arsitektur enterprise. TOGAF dapat digunakan secara bebas oleh organisasi yang ingin mengembangkan suatu arsitektur enterprise yang akan digunakan dalam suatu perusahaan atau organisasi.
B.  Dikarenakan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) muncul dengan cepat dan merupakan kerangka kerja serta metode yang dapat diterima secara luas dalam pengembangan arsitektur perusahaan. Berawal dari Technical Architecture for Information Management atau (TAFIM) di Departemen Pertahanan Amerika Serikat, kerangka kerja itu diadopsi oleh Open Group pada pertengahan 1990an. Spesifikasi pertama TOGAF diperkenalkan pada tahun 1995, dan TOGAF 8 (Enterprise Edition) dirilis pada awal 2004. Pada saat ini sudah ada TOGAF 9 yang secara keseluruhan melengkapi versi sebelumnya. TOGAF memberikan metode yang detil tentang bagaimana membangun dan mengelola serta mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut dengan ADM (Architecture Development Method).
C.   TOGAF diperlukan untuk mengoptimalkan seluruh perusahaan ke lingkungan terpadu yang tanggap terhadap perubahan dan mendukung strategi bisnis. Arsitektur enterprise yang baik memungkinkan kita untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara efisiensi teknologi informasi dan inovasi bisnis. Hal ini memungkinkan unit bisnis individu untuk berinovasi secara aman untuk mengejar keunggulan kompetitif mereka. Keuntungan yang dihasilkan dari arsitektur enterprise yang baik membawa manfaat bisnis yang penting, yang jelas terlihat dalam laporan laba atau rugi bersih dari perusahaan atau organisasi.
D.  TOGAF memiliki manfaat sendiri yaitu
1. Sifatnya yang fleksibel dan bersifat open source
2. SistematiS
3. Focus pada siklus implementasi (ADM) dan proses.
4. Kaya akan area teknis arsitektuR. 
5.Recource base menyediakan banyak material referensI.
6. Karena melibatkan banyak pihak terutama industri, di TOGAF banyak memberikan best practice atau kejadian riil di dunia nyata.
  E.   Bagian Bagian TOGAF
1. Architecture Development Method
   Architecture Development Method menjelaskan bagaimana menemukan sebuah arsitektur perusahaan/organisasi secara khusus berdasarkan kebutuhan bisnisnya. Ini merupakan bagian utama dari TOGAF.
Bentuk diagram TOGAF-ADM adalah seperti pada gambar berikut ini.

 2. Foundation Architecture (Enterprise Continuum)
    Foundation Architecture merupakan sebuah “framework-within-a-framework” yang menyediakan hubungan bagi pengumpulan asset arsitektur yang relevan dan menyediakan bantuan petunjuk pada saat terjadinya perpindahan abstraksi level yang berbeda.
Foundation Architecture terdiri dari:
a. Technical Reference Model
Menyediakan sebuah model dan klasifikasi dari platform layanan generik.
b. Standard Information Base
Menyediakan standar-standar dasar dari informasi.
c. Building Block Information Base
Menyediakan blok-blok dasar informasi di masa yang akan datang.
3. Resource Base
    Bagian ini memberikan sumber-sumber informasi  idelines, templates, checklists,latar belakang informasi dan detil  material pendukung yang membantu arsitek di dalam penggunaan Architecture Development Method. TOGAF digunakan sebagai framework untuk arsitektur sistem informasi perguruan tinggi karena cocok dengan karakteristik perguruan tinggi dan sistem informasinya itu sendiri, yaitu:
1. Dibutuhkan suatu metoda yang fleksibel untuk mengintegrasikan unit-unit informasi dan mungkin juga sistem perencanaan sistem informasi (SI) dengan flatform dan standar yang berbeda-beda. TOGAF mampu untuk melakukan integrasi untuk berbagai sistem yang berbeda-beda.
 2.  TOGAF cenderung merupakan suatu metoda yang bersifat generik serta fleksibel yang dapat mengantisipasi segala macam artefak yang mungkin muncul dalam proses perancangan (karena TOGAF memiliki resource base yang sangat banyak), standarnya diterima secara luas, dan mampu mengatasi perubahan.
3. TOGAF mudah diimplementasikan.
4. TOGAF bersifat open source.
F. Pendapat Saya Tentang TOGAF
    TOGAF menggambarkan dirinya sebagai sebuah “kerangka,” namun bagian terpenting dari TOGAF adalah Architecture Development Method (ADM). ADM adalah resep untuk menciptakan arsitektur. Mengingat bahwa ADM adalah bagian dari TOGAF, TOGAF dikategorikan sebagai proses arsitektur sedangkan ADM sebagai metodologi. Dipandang sebagai proses arsitektur, TOGAF melengkapi Zachman yang dikategorikan sebagai taksonomi arsitektur. Zachman memberitahukan bagaimana mengkategorikan artefak. Sedangkan TOGAF menciptakan prosesnya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan antara 4EA Framework,Zachman,TOGAF,FEA,dan Gartner

Sertifikasi TOGAF 2018: Mengapa, Apa dan Bagaimana ?

Perbedaaan Perangkat Lunak Agile Software Development Methodology,Rapid Application Development,Dynamic System Development Model Methodology,Extreme Programing Methodology,Scrum Development Methodology